Mengapa Gusi Membengkak setelah Mengonsumsi Obat Hipertensi?

Bagi kamu penderita hipertensi, merawat kesehatan rongga mulut bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan dalam membersihkan rongga mulut agar tidak menimbulkan luka. Salah satu bagian mulut yang paling rentan adalah gusi, mengingat pada kondisi ini tekanan darah sedang tinggi dan gusi yang bermasalah bisa mengalami pembengkakan. Umumnya, pembengkakan pada gusi biasanya disebabkan oleh buruknya kesehatan rongga mulut sehingga memicu penumpukan plak pada gigi. Plak dan karang gigi ini mengandung banyak bakteri yang dapat mengganggu kesehatan gusi. Akan tetapi, kasus pembengkakan gusi pada penderita hipertensi bukan hanya disebabkan itu saja, melainkan juga dapat disebabkan oleh obat hipertensi yang dikonsumsi. Tahukah kamu mengapa obat hipertensi dapat memicu pembengkakan gusi? 

Gusi adalah bagian terpenting dalam rongga mulut sebab gusi selalu diibaratkan sebagai rumah tempat melekatnya akar gigi. Tanpa gusi, seseorang tidak akan bisa memiliki gigi dan tentunya tidak akan memiliki wajah yang simetris. Gusi bukan hanya digunakan untuk menyanggah pertumbuhan gigi, melainkan juga berfungsi untuk membentuk wajah. Maka dari itu, memelihara kesehatan rongga mulut sangat penting untuk dilakukan, tidak terkecuali bagi gusi. Cara merawat kesehatan gusi adalah dengan menyikat gigi secara rutin tiap 2 kali sehari agar tidak terjadi penumpukan plak. Gigi yang bersih tentunya tidak akan memiliki plak dan karang gigi yang dapat memperburuk kesehatan gusi. Hal terpenting lainnya adalah dengan tidak menyikat gigi secara terburu-buru atau dengan tekanan keras karena gusi berisiko mengalami peradangan.

Gusi yang terlanjur meradang, biasanya akan ditandai dengan pembengkakan dan disertai dengan kemerahan. Pembengkakan yang terjadi akan menimbulkan rasa tidak nyaman saat makan dan berbicara. Namun pada kenyataannya, risiko pembengkakan gusi bukan hanya terjadi akibat pola hidup yang buruk, melainkan karena efek samping mengonsumsi suatu obat. Memang telah diketahui bahwa setiap obat terkadang memiliki efek samping tersendiri bagi tubuh seseorang meskipun sudah mengonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter. Apalagi jika ternyata kamu membeli obat tersebut di warung tanpa resep dokter, kesalahan dosis dan reaksi alergi dapat terjadi. Reaksi alergi ini paling sering terjadi pada penderita hipertensi karena kebanyakan penderitanya lupa untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi.

Penderita hipertensi lebih berfokus pada upaya untuk menurunkan tekanan darah dengan mengonsumsi obat-obatan. Sayangnya, obat-obatan yang kamu konsumsi memang baik untuk tekanan darah, namun dapat berdampak buruk bagi kesehatan rongga mulut. Sebagian dari kamu justru mengalami pembengkakan gusi yang cukup parah sampai kamu tidak dapat menutup mulut. Kondisi ini disebabkan karena sebagian obat hipertensi dapat menghambat saluran kalsium seperti nifedipin, verapamil, diltiazem dan amlodipine.

Masalah yang kamu hadapi pun akan semakin parah saat volume air liur di dalam mulut sangat sedikit. Oleh karena itu, ada baiknya kamu memeriksakan kondisimu ke dokter gigi sebelum masalah lainnya dapat mempengaruhi kesehatanmu. Saat pemeriksaan, mungkin dokter gigi akan memintamu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menanganimu, setelah itu dokter gigi akan memberikan beberapa jenis obat untuk meredakan pembengkakan. Selagi kamu menunggu pemeriksaan lanjutan, kamu perlu menjaga kebersihan rongga mulut dan memperbaiki pola hidup, diantaranya:

  1. Menyikat Gigi

Meskipun kamu tengah berada dalam kondisi pembengkakan gusi, kamu tidak boleh melewatkan aktivitas menyikat gigi. Walaupun kamu sedikit kesulitan dalam membersihkannya, kamu bisa melakukannya secara perlahan setiap pagi dan malam hari. Gunakan bulu sikat yang lembut dan pasta gigi yang baik untuk kesehatan gusi. Pasta gigi memegang peran penting untuk menutrisi gigi dan gusi dari dalam serta memberikan perlindungan bagi gigi dari bakteri jahat penyebab kerusakan gigi. Salah satu pasta gigi yang bisa kamu gunakan untuk melindungi gigi dan gusi adalah Pasta Gigi DENTOVA.

Pasta gigi ini memiliki kandungan allantoin yang berguna untuk meringankan iritasi pada area mulut sehingga permasalahan gusi dapat diminimalisir. Selain itu juga, kandungan calcium dan fluoridenya berguna untuk melindungi lapisan terluar gigi dari dan mempercepat pertumbuhan jaringan-jaringan baru. Gunakan Pasta Gigi DENTOVA tiap pagi dan malam hari untuk mendapatkan perawatan secara optimal.

  1. Hindari Merokok

Rokok bagi sebagian orang adalah hal yang penting untuk dikonsumsi setiap hari, tidak terkecuali bagi penderita hipertensi. Walaupun rokok sama sekali tidak membawa dampak yang baik bagi kesehatan tubuh dan rongga mulut, beberapa penderita hipertensi tetap memaksakan untuk merokok. Akibatnya, masalah gusi akan semakin buruk dan sulit untuk diatasi. Oleh sebab itu, penderita hipertensi sangat tidak disarankan untuk merokok. Mulailah untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu dengan mengalihkannya ke aktivitas yang jauh lebih bermanfaat.

  1. Hindari Makanan Panas atau terlalu Dingin

Beberapa makanan, mungkin sangat nikmat untuk disantap dalam keadaan panas. Hal ini dikarenakan makanan panas akan mempengaruhi tekstur dari makanan. Jika dingin, maka tekstur makanan akan berubah. Begitupun dengan makanan yang harus dimakan dalam keadaan dingin. Makanan ini ternyata tidak membawa dampak baik bagi kamu penderita gusi bengkak karena akan memperparah kondisi peradangan. Usahakan untuk mengonsumsi makanan dengan suhu normal atau hangat.

Menghindari beberapa makanan dan pola hidup yang buruk akan lebih cepat memperbaiki kondisi gusi yang tengah mengalami pembengkakan. Kamu juga harus rutin memeriksakan kondisi tekanan darahmu ke dokter spesialis penyakit dalam sebelum memeriksakan kesehatan rongga mulut ke dokter gigi. Kedua dokter ini sangat berperan penting untuk meninjau lebih jauh terkait masalah yang kamu hadapi. Jika tekanan darahmu tetap tinggi, maka dokter gigi tidak dapat melakukan tindakan apapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *